CAKRA101, Jakarta- Sebanyak sembilan personel Satbravo 90 Kopasgat TNI AU dan satu dokter Skadron Udara 17 Lanud Halim Perdanakusuma, dilibatkan dalam evakuasi WNI dari Ukraina.
Para personel TNI AU tersebut utk bergabung dalam Satgas Operasi TNI bersama personel TNI lainnya, untuk Evakuasi WNI dari Ukraina atas inisiasi Kementerian Luar Negeri.
Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah, S.Sos menjelaskan, personel Satbravo 90 Kopasgat bertugas sebagai tim pengamanan (Tim Kam) sementara satu dokter TNI AU sebagai tim kesehatan.
“Penugasan ini sesuai dengan perintah Panglima TNI, atas permintaan Kementerian Luar Negeri, untuk membantu pemerintah dalam proses evakuasi WNI di Ukraina,” kata Kadispenau.
Kadispenau menjelaskan, sesuai instruksi Panglima TNI, Kasau Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, S.E., M.P.P., menyiapkan dan memberangkatkan personel TNI AU yang berkompeten, untuk melaksanakan tugas evakuasi WNI. Para personel TNI AU berangkat pada Rabu, 2 Maret 2022 dari bandara Sukarno – Hatta, Jakarta. Rute yg dilewati adalah Jakarta – Madinah Arab Saudi – Bucharest Rumania.
Sebanyak 83 WNI dan 3 WNA berhasil di evakuasi dari bandara Bucharest Rumania. Sebelumnya mereka terlebih dahulu dievakuasi lewat darat oleh tim Kemlu dari Ukraina ke Rumania. Selanjutnya dengan menggunakan pesawat Garuda, WNI diterbangkan menuju Jakarta.
Pada 4 Maret 2022 pukul 17.00 wib, ke – 80 WNI dan 3 WNA beserta seluruh tim Satgas Operasi Evakuasi WNI di Ukraina, berhasil mendarat dengan selamat di Bandara Sukarno – Hatta, di Jakarta.
MC101-Dispenau