CAKRA101, Makassar- TNI AU mengerahkan satu helikopter Super Puma H-321 Skadron Udara 6 Lanud Atang Sendjaya, Bogor, untuk membantu pencarian dan pertolongan korban musibah karamnya Kapal Motor (KM), Ladang Pertiwi 02, di perairan Pangkep, Sulawesi Selatan, Minggu (29/5/2022).
Helikopter H-3211 yang diterbangkan Kapten Pnb Fahmi Mirza, bergabung dengan unsur SAR lainnya, dari Basarnas, BPBD Sulsel, TNI AL, Kodam XIV/ Hassanudin, dan masyarakat nelayan, melakukan misi SAR, di seputar perairan pulau Liukang Kalmas, Pangkep Sulawesi Selatan.
Kadispenau Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah, S.Sos mengatakan, selain melaksanakan misi SAR, Helikopter juga sebagai Kodal dan pemantauan udara. Turut meninjau pelaksanaan SAR dari udara, Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman S.T., Pangkoopsud II Marsda TNI Minggit Tribowo, Kepala Kantor SAR Sulawesi Selatan Djunaedi, dan Kalaksa BPBD Sulawesi Daerah Sulawesi Selatan M.Firda.
“Helikopter Super Puma TNI AU telah melakukan pemantauan udara di beberapa area yang diduga menjadi lokasi potensi korban Kapal Motor Ladang Pertiwi 02, yaitu di sekitar perairan Pankajene & Kepulauan, Sulawesi Selatan,” ujar Kadispenau.
Pencarian dan pertolongan para korban akan terus dilakukan dengan melibatkan unsur TNI Polri, SAR, BPBD Sulawesi Selatan dan masyarakat.
Dilaporkan KM Ladang Pertiwi 02 dengan belasan ABK dan puluhan penumpang yang sedang berlayar di selat Makassar pada Minggu (29/5/2022) mengalami musibah karam di perairan Pangkep Sulawesi Selatan. Sejauh ini 17 penumpang berhasil diselamatkan, dan puluhan lainya masih dalam pencarian.
MC101-Dispenau