Cakra101, Baubau.- Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Ribka Haluk mengunjungi Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra), Senin (14/4/2025). Dalam kesempatan tersebut, Ribka memberikan motivasi kepada para guru dan siswa agar terus berinovasi demi mendukung kemajuan daerah.
Ribka mengapresiasi adanya Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kota Baubau yang mampu memproduksi seragam sekolah. Seragam itu turut dibagikan kepada para siswa SMA Negeri 1 Kota Baubau pada momen tersebut.
“Saya lihat komitmen Bapak Gubernur, tadi ada inovasi, ada pemberdayaan sekolah, seragam yang dibagikan adalah benar-benar hasil karya dari anak-anak [SMK],” katanya.
Menurut Ribka, inovasi semacam ini memberi nilai tambah bagi siswa. Hal tersebut tidak hanya meningkatkan kualitas lulusan, tetapi juga menjadi modal penting saat memasuki dunia kerja. Terlebih, pemerintah tengah memfokuskan perhatian pada peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM).
“Sehingga anak-anak ini setelah selesai dari sini sudah tidak lagi pengangguran. Jadi pasarnya sudah kita siapkan dari sekarang,” ujarnya.
Ia juga meyakini kemampuan siswa SMK dalam memproduksi seragam dapat dikembangkan menjadi peluang usaha, khususnya di sektor jasa.
“Tadi saya sudah sampaikan sektor jasa berarti kita harus siapkan semua infrastruktur SDM, kita boleh katakan smart SDM,” tegasnya.
Selain itu, Ribka memberi semangat kepada para siswa untuk terus belajar dan memanfaatkan waktu sebaik mungkin agar tumbuh menjadi generasi yang berkualitas. Ia menekankan bahwa generasi muda merupakan tulang punggung bangsa.
“Selamat belajar dengan baik, gunakan, manfaatkan waktu-waktu ini secara baik. Supaya ke depan bisa menjadi sumber daya manusia berkualitas yang akan dipakai oleh bangsa dan negara,” pungkasnya.
Sebagai informasi, dalam kunjungan tersebut Ribka turut didampingi oleh Gubernur Sultra Andi Sumangerukka, Ketua DPRD Provinsi Sultra La Ode Tariala, Komandan Resor Militer (Danrem) 143/Halu Oleo, dan Wali Kota Baubau Yusran Fahim.
MC101 – Puspen Kemendagri