CAKRA101, Jakarta- Dalam setiap kesempatan Presiden Jokowi menekankan untuk tidak ekspor bahan mentah ke luar negeri. Semua bahan mentah harus diolah menjadi barang setengah jadi atau barang jadi, hal ini dilakukan agar memiliki nilai tambah hingga berkali-kali lipat.
“Tahun 2022 kita stop nikel, kita stop tembaga, kita stop timah dan bauksit,” ujarnya saat memberikan sambutan pada acara Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan Tahun 2022 dan Pelunvuran Toksonomi Hijau di Istana Bogor secara daring, Kamis (20/02/2021) pagi tadi.
Langkah ini lebih berani dalam mewujudkan pasal 33 UUD 1945. Selama ini amanat UUD 1945 hanya jadi jargon dan tulisan, juga jadi bahan diskusi saja.
Amanat para leluhur bangsa yang tertulis dalam UUD 1945 sudah 76 tahun Republik ini merdeka sulit menjadi kenyataan.
Keinginan yang kuat datang dari Presiden Jokowi harus didukung penuh agar terealisasi tidak hanya menjadi wacana saja. Tentunya para aparatur negara hingga jajaran terbawah harus menjalankan setiap apa yang sudah digariskan oleh Presiden.
BUMN sebagai lembaga yang menangani “produk jual beli” antar negara harus memberikan keuntungan bagi negara jangan menjadi beban negara.
BUMN yang baik akan memberikan keuntungan bagi negara dan keuntungan ini harus bisa mensejahterakan rakyat untuk mewujudkan amanat-amanat UUD 1945 yang lainnya. Seperti Pasal 34 Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945 menyatakan “Fakir Miskin dan Anak-anak terlantar dipelihara oleh Negara” dan selanjutnya dalam Pasal 27 Ayat (2) menyatakan “Bahwa tiap-tiap warganegara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan”.
Jika ini mawujud maka tidak perlu lagi terlihat para tuna wisma dan gepeng ada di sudut-sudut kota. Begitupun permasalahan pengangguran yang selalu dijadikan alasan untuk mendemo terhadap pemerintah tidak akan ada lagi.
Pernyataan tegas dari Presiden sudah tayang terkait kebijakan untuk kepentingan rakyat banyak yang diutamakan.
Sekarang tinggal praktek dilapangan para aparatur negara yang menjalankannnya. Dan perlu diingat para aparatur negara digaji oleh negara maka harus benar-benar serius membantu kepentingan rakyat banyak.
Semoga menjadi kenyataan.
MC101-W009