Cakra101, Jakarta.- Penerangan sebagai tulang punggung dalam perang informasi di era perang modern saat ini, maka insan penerangan harus mempunyai kemampuan dalam Kehumasan dan kemampuan propaganda untuk memenangkan perang Informasi, demikian yang disampaikan Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara (Kadispenau) Marsekal Pertama TNI R. Agung Sasongkojati, MA.Sc., MSS saat membuka secara resmi kegiatan Rakernispen di GSG.
Soeharnoko Harbani. Mabesau. Jakarta. Rabu (15/11/2023).
“Penerangan bukan sekedar Humas biasa, lanjut Kadispen, namun Humas yang berbeda dimana kita tidak menyajikan berita yang apa adanya namun kita menyajikan pesan-pesan penerangan yang “tidak apa adanya” kepada Masyarakat, kita adalah Biro Propaganda di masa lampau” Ujarnya
Kadispenau juga meminta jajarannya untuk mengolah berita menjadi luar biasa dengan framing dan agenda setting serta selalu check and recheck setiap release yang dikeluarkan.
Terakhir Kadispen menegaskan bahwa saat ini Dispenau sangat kuat, informasi kita ditunggu oleh Masyarakat untuk tidak ada tempat untuk informasi yang tidak
akurat dan tidak tepat, untuk itu mari kita belajar bersama, menimba ilmu bersama dan maju bersama dan jadikan Dispenau sebagai sumber informasi terkuat dan terpercaya terkait kedirgantaraan dan TNI Angkatan Udara melalui media sosial yang kita miliki.
Rakernispen dan Latihan teknis berkomunikasi melalui media sosial yang dilaksanakan selama dua hari ini menghadirkan para pembicara dan pakar dibidangnya, hadir sebagai pembicara pembuka Akademisi dan birokrat Indonesia Prof. DR. H. Dadan Wildan, M.Hum dari Kementerian Sekretariat Negara yang menyajikan materi terkait Teknik penulisan naskah sambutan, kemudian Daniel Supriyono yang menyajikan materi terkait Teknik penulisan berita, Guntur Primagotama yang menyajikan materi Teknik pengambilan
gambar foto/video menggunakan kamera dan handphone, serta Rafly Darmawan yang menyajikan materi Teknik pengambilan gambar foto/video menggunakan drone.
MC101 – Dispenau