Cakra101, Bandung.- TNI Angkatan Udara melalui Lanud Husein Sastranegara mengerahkan dukungan penuh terhadap Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) guna memastikan kelancaran berbagai agenda strategis nasional. Sinergi antara Lanud Husein Sastranegara, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), serta Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) ini dilakukan dengan menerapkan teknologi penyemaian garam untuk mengendalikan intensitas hujan. Sabtu (29/3/2025).
Tekad TNI AU AMPUH (Adaptif, Modern, Profesional, Unggul, dan Humanis) yang digaungkan Kasau Marsekal TNI M. Tonny Harjono, S.E., M.M., tercermin dalam dukungan strategis ini. Komandan Lanud Husein Sastranegara, Kolonel Pnb Alfian, S.E., M.Han., menegaskan bahwa TNI AU tidak hanya bertugas menjaga kedaulatan udara, tetapi juga berperan aktif dalam misi nasional yang membutuhkan dukungan teknologi penerbangan. “Kami memastikan kesiapan fasilitas penerbangan dan kelancaran operasional pesawat agar OMC berjalan efektif,” ungkap Danlanud.
Dalam operasi ini, pesawat NC 212i-400 dari Skadron Udara 4 Lanud Abdulrachman Saleh dikerahkan untuk melakukan penyemaian Natrium Klorida (NaCl) di wilayah yang telah ditetapkan oleh tim meteorologi. Dengan perhitungan cermat berbasis data cuaca terkini, hujan diarahkan turun lebih awal guna mengurangi potensi curah hujan di lokasi prioritas nasional.
Profesionalisme TNI AU dalam mendukung OMC ini menegaskan peran strategisnya dalam menjaga stabilitas dan kelancaran agenda nasional. Kolaborasi solid antara TNI AU, BRIN, dan BMKG diharapkan menghasilkan dampak signifikan dalam pengendalian cuaca, sekaligus memperkuat kesiapan bangsa menghadapi tantangan meteorologi di masa depan.
MC101 – Dispenau