Cakra101, Manokwari.- Di HUT ke 78 TNI ini program kedepannya yang dilaksanakan tentunya Kodam tetap Fokus kepada tugas pokok sendiri dalam rangka menjaga keutuhan satuan wilayah serta melindungi segenap warga yang berada di wilayah Kodam XVIII/Kasuari dan berusaha bersama dengan unsur Forkopimda lainnya menjaga Papua Barat dan Papua Barat Daya dapat melanjutkan pembangunan sehingga masyarakat bisa tenang dan dapat melakukan kegiatan sehari-hari.
Hal ini dikatakan Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI Ilyas Alamsyah, S.E., M.Tr.(Han)., CGCAE., dalam wawancara singkatnya usai pelaksanaan upacara sekaligus syukuran dalam rangka memperingati HUT TNI ke 78, yang mengusung tema “TNI Patriot NKRI, Pengawal Demokrasi untuk Indonesia Maju”, di aula Makodam, Trikora, Arfai 1, Manokwari, Papua Barat, pada Kamis (5/10/2023).
Saat ditanya berkaitan dengan Pemilu, Pangdam menegaskan bahwa TNI netral dengan lima poin penting yang di tekankan, kemudian apabila hal ini dilanggar maka akan di tindak tegas.
“Saya juga menyampaikan kepada pihak-pihak terkait, saya mengajak untuk tidak mempengaruhi kemudian memberikan iming-iming kepada para prajurit untuk ikut dalam kegiatan politik praktis tersebut. Terkait dengan pengamanan di daerah, kita ketahui bersama sudah tergelar beberapa Satuan Tugas (Satgas) dan Alhamdulillah sampai dengan saat ini mereka dapat melaksanakan tugas dengan baik,” tuturnya.
Berkaitan dengan KKB, Pangdam menyampaikan tidak terlalu memikirkan hal tersebut, namun yang dipikirkan adalah bagaimana agar masyarakat tetap hidup dalam kondisi aman, nyaman dan tentram karena saat ini masyarakat masih butuh perhatian.
“Mulai dari anak-anak jangan sampai memiliki gizi yang kurang dan tidak putus sekolahnya sehingga masyarakat kita saat ini tidak lagi berada dalam kondisi yang memprihatinkan. Apabila mereka mengganggu, saya sudah memiliki kekuatan untuk menangani hal tersebut. Maybrat yang dulu dikatakan merah, saat ini saya katakan hijau ,” ungkapnya.
Sementara di moment upacara, Pangdam Kasuari menyampaikan amanat tertulis dari Panglima TNI, Laksamana TNI H. Yudo Margono, S.E., M.M., C.S.F.A., bahwa TNI telah hadir dan menjalankan amanah sebagai garda terdepan sekaligus benteng terakhir NKRI selama 78 tahun, berbagai ancaman, gangguan, hambatan, dan tantangan terhadap kedaulatan negara, keutuhan wilayah, dan keselamatan segenap bangsa dan tumpah darah telah berhasil diatasi dengan baik.
“Di lingkup nasional, beragam potensi ancaman juga semakin kompleks untuk itu momentum ulang tahun ke-78 TNI, harus kita jadikan sebagai bahan introspeksi untuk berbenah dengan mewujudkan TNI yang profesional, modern, dan tangguh. Indonesia dalam waktu dekat adalah pemilihan umum serentak tahun 2024. Dimana akan dilaksanakan pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, pemilihan anggota legislatif serta Pilkada serentak di 548 daerah”.
“Untuk menyikapi kondisi tersebut, para prajurit TNI dituntut untuk peka dan antisipatif terhadap dinamika dan perkembangan situasi bangsa. TNI berkomitmen untuk menjamin keamanan dan kelancaran dalam rangka mewujudkan Pemilu 2024 berlangsung dengan aman damai dan sejuk,” ucapnya.
Pembangunan dan modernisasi kekuatan TNI saat ini tengah dilakukan secara bertahap. Hal tersebut akan terus dilaksanakan dalam rangka menjaga kesinambungan, sesuai dengan kemampuan negara.
“TNI harus terus melakukan adopsi, inovasi dan rekayasa teknologi mutakhir. Memberdayakan industri pertahanan global dengan memegang teguh semangat kemandirian melalui penguatan industri pertahanan dalam negeri, guna tercapainya postur TNI yang diharapkan,” pungkas Panglima TNI dalam amanatnya.
Kapolda Papua Barat, Irjen Pol. Daniel Tahi Monang Silitonga yang ikut hadir dalam kegiatan tersebut, mengungkapkan bahwa dirinya saat ini bangga dengan melihat profesionalisme dan kehebatan TNI saat ini terus berkembang.
“Selain itu, saat ini TNI banyak memiliki kecanggihan bahkan dibidang tekhnologi yang dimiliki. Dalam tugas pokoknya saya kira TNI akan terus maju, saya berharap di HUT ke 78 ini, TNI terus maju, hebat, kuat dan profesional,” kata Kapolda.
Ikut hadir dalam kegiatan ini, para unsur Forkopimda Papua Barat, para pejabat Kodam dan Polda Papua Barat, para Tokoh Adat, Agama, Masyarakat, Pemuda, para Veteran Legiun dan berbagai organisasi kemasyarakatan yang ada diwilayah Manokwari, Ketua Persit KCK Daerah XVIII/Kasuari beserta pengurus, dan tamu undangan lainnya.
MC101 – Pendam XVIII/Ksr