Cakra101, Cilandak, Jakarta Selatan.- Memperingati hari ulang tahun Korps Marinir yang ke-78, Korps Marinir menggelar upacara militer dengan tema, “Korps Marinir Yang Profesional, Tangguh Dan Digdaya, Terus Melaju Untuk Indonesia Maju” yang dilaksanakan di Lapangan Upacara Brigif 1 Marinir, Kesatrian Marinir Hartono, Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu (15/11/2023). Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali S.E., M.M., M.Tr.Opsla. hadir dalam acara sebagai inspektur upacara, sedangkan upacara dipimpin oleh Komandan Brigif 2 Pasmar 2, Kolonel Marinir Argo Setiyono. Pelaksanaan upacara melibatkan sekitar 3.500 prajurit Korps Marinir yang terbagi dalam empat satuan setingkat brigade.
Gelarnya acara dilakukan secara bertahap, dimulai dari penaikan bendera merah-putih, penghormatan pasukan, penghormatan kepada Pataka Korps Marinir, penganugerahan Satya Lencana Kesetiaan VIII, XVI & XXIV dan kenaikan pangkat luar biasa, serah-terima jabatan Komandan Korps Marinir, amanat dari KSAL, hingga acara demonstrasi yang menampilkan sejumlah kelihaian dan kepiawaian Korps Marinir dalam beragam seni atletik seperti bela diri khas Marinir, “Chadrick”, panahan, seni pedang, yang kemudian dilanjutkan atraksi rampak beduk 30 unit oleh drum band Korps Marinir dan Defile.
Dalam amanatnya, KSAL menyampaikan, “Merupakan kebanggan bagi saya dan semua yang hadir untuk menatap langsung aura dan sorot mata para prajurit baret ungu. Sebuah aura yang memancarkan sebuah kebanggaan dan kedigdayaan sebagai pasukan pendarat amfibi yang senantiasa diandalkan kapanpun dan dimanapun bumi pertiwi memanggil, dengan semboyan Jalesu Bhumyamca Jayamahe, di laut dan di darat, kita jaya. Sebagai prajurit dan pegawai Korps Marinir yang saya banggakan, dimanapun kalian berada dan bertugas, saya sebagai Kepala Staf Angkatan Laut, mengucapkan Dirgahayu Korps Marinir TNI Angkatan Laut. “
“Dalam 78 tahun pengabdian, Korps Marinir telah mampu membuktikan bahwa Korps Marinir selalu hadir di setiap palagan dengan menorehkan tinta emas pada lembaran sejarah Negara Indonesia. Prajurit Marinir selalu hadir ketika rakyat dan negara membutuhkan, dengan kesadaran tinggi bahwa prajurit Korps Marinir adalah tentara rakyat yang haram menyakiti hati rakyat,” lanjut KSAL.
Dalam hal ini, KSAL juga menghimbau bahwa Korps Marinir juga harus memahami bahwa kisah masa lalu perjuangan tidak dapat menjamin keberhasilan di masa depan. Ia menyampaikan bahwa adalah tanggung jawab bersama untuk menulis sejarah kedigdayaan Korps Marinir untuk masa yang mendatang. Ia menyampaikan bahwa dalam menjaga kedaulatan dan pertahanan negara, prajurit dituntut untuk selalu fleksibel dan cepat beradaptasi, serta memiliki angkatan laut yang tangguh, sebab di masa yang akan datang, peperangan sangat identik dengan kecepatan, presisi, dan sifat mutlidimensional.
“Untuk itu, TNI Angkatan Laut akan membangun postur 2025-2044 dengan visi untuk mewujudkan TNI AL yang modern, menggentarkan, dan berproyeksi global. Salah satu rencana pembangunan postur tersebut adalah dengan mengembangkan kemampuan menyelenggarakan operasi amfibi modern. Pimpinan TNI AL akan sangat mendukung rencana Korps Marinir untuk mengakuisisi kendaraan-kendaraan amfibi, kendaraan taktis tempur, maupun sistem senjata yang lebih modern dan handal untuk menjadi elemen kekuatan Korps Marinir, untuk mendapatkan kemampuan ship-to-objective-movement-manuever dalam mendukung TNI AL,” imbuh KSAL.
Upacara kemudian dilanjutkan sesuai dengan urutan prosesi, hingga penutupannya yang ditandai dengan pemotongan tumpeng dan penyematan Vendel Unggul Jaya serta penyerahan Piala Bergilir Binsat Korps Marinir.
MC101 – W012(Dan)