Cakra101, Pekanbaru.- Melalui program yang diprakarsai oleh Dinas Penerangan Angkatan Udara, TNI Angkatan Udara kembali mengundang awak media nasional dalam acara Press Tour Dirgantara 2024, Senin (5/2/2024) hingga Rabu (7/2/2024) Para peserta yang terdiri awak media nasional, anggota Dinas Penerangan Angkatan Darat, Angkatan Laut, Pusat Penerangan TNI, dan Divisi Hubungan Masyarakat Kepolisian Republik Indonesia berkumpul dan berangkat dari Gedung Pandawa Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta pada pukul 7.30 WIB menggunakan pesawat CN-295 milik TNI AU dan tiba di Gedung Pandawa Pangkalan Udara Rusmin Nurjadin (Lanud RSN) pada pukul 10.30 WIB. Sebelum keberangkatan, Kadispenau (Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara), Marsma TNI R. Agung Sasongkojati, M.A.Sc., M.SS., memberikan sambutan hangat dan berpesan agar para peserta bisa menggunakan kesempatan Press Tour Dirgantara 2024 untuk mengekspos bagaimana TNI AU mengelola operasi keamanan udara, serta untuk mengedepankan keamanan selama kegiatan.
Pangkalan Udara Rusmin Nurjadin, Pekanbaru, merupakan sebuah pangkalan udara tempur milik TNI AU yang berada di bawah jajaran Komando Operasi Angkatan Udara 1 yang bertugas menjaga kedaulatan bagian barat Republik Indonesia. Lanud RSN pernah terkenal dalam sejarah dengan nama Pelabuhan Udara Simpang Tiga, dan telah beroperasional sejak zaman penjajahan Belanda. Perihal demikian menjadikan Lanud RSN sebagai saksi sejarah perjuangan Bangsa Indonesia.
Source Validasi: https://roesminnurjadin.tni-au.mil.id/sejarah-singkat-lanud-roesmin-nurjadin/
Selepas tiba di Lanud Rusmin Nurjadin, peserta Press Tour Dirgantara 2024 dan Tim Dispenau (Dinas Penerangan Angkatan Udara) segera disambut dengan hangat oleh Komandan Pangkalan Udara (Danlanud) RSN, Marsekal Muda TNI Feri Yunaldi, S.E., M. Han. dan jajaran pejabat Lanud RSN.
Dalam kesempatannya, Danlanud menyampaikan sambutannya, “Diharapkan agar kegiatan Press Tour Dirgantara 2024 dapat meningkatkan semangat kebersamaan melalui interaksi dan komunikasi yang positif antara pejabat TNI AU dengan wartawan, sekaligus meningkatkan kemitraan TNI dengan rekan-rekan wartawan, agar awak media dapat dengan lebih profesional dan proporsional dalam pemberitaan, sehingga tidak ada lagi wacana ‘bad news is a good news'”, pungkas Danlanud RSN. Acara sambutan kemudian dilanjutkan dengan penyerahan cinderamata antara Lanud RSN dan pejabat Dispenau.
Para peserta kemudian diantarkan oleh anggota Dispenau untuk diperkenalkan serta melihat langsung fasilitas alutsista (Alat Utama Sistem Persenjataan) TNI Angkatan Udara yang berada dalam unit Wing Udara 6 di bawah komando Lanud RSN, yaitu Skadron Udara 16 dan Skadron Udara 12. Dalam kunjungan ini, para peserta dipertemukan dengan Danskadud (Komandan Skadron Udara) 16, Mayor Pnb. Bambang Aulia Y. dan Danskadud 12, Mayor Pnb. Made Yogi Indra P., dan berkesempatan untuk berinteraksi dan wawancara.
Kedua Skadron Udara itu sendiri, yaitu Skadron Udara 12 & 16, adalah dua Skadron Udara spesialisasi tempur yang menggunakan 2 jenis pesawat multi-peran, yaitu British Aerospace Hawk 109/209 (Skadron Udara 12) dan F-16 Fighting Falcon C/D (Skadron Udara 16). Berdasarkan informasi yang diberikan oleh Danskadud 12 dan Danskadud 16, dijelaskan bahwa sifat kedua jenis pesawat yang multi-peran tersebut memungkinkan TNI AU untuk fleksibel dalam melaksanakan misi tempur yang melibatkan tempur air-to-air (pertempuran udara), maupun air-to-ground (pertempuran udara – darat). Persenjataan yang melengkapi kedua jenis pesawat tersebut juga mengikuti arahan dan sifat pertempuran yang hendak dihadapi oleh TNI AU.
Hadir dalam kegiatan, para pejabat Dispenau, Kolonel Sus A. Nairiza, Kolonel Sus Maylina Saragih, Kolonel Sus Suharto, Kolonel Sus Supriadi beserta jajarannya, Staf dan Tim Dispenau sebagai pembiming acara, juga para wartawan sebagai peserta acara.
MC101 – W012/Dan