Cakra101, Medan.- Komandan Komando Sektor I (Dankosek I) Marsekal Pertama TNI Imam Subekti, S.T., M.IR., yang juga bertindak sebagai Wakil Pimpinan Umum Latihan (Wapimumlat) membuka Latihan Hanud Cakra C-25 Tahun Anggaran 2025, bertempat di Ruang Yudha SOC Kosek I, Senin (30/6/2025).
Dalam amanatnya, Dankosek I menekankan tiga hal utama yang wajib menjadi pedoman seluruh peserta: melaksanakan latihan dengan sungguh-sungguh, menjunjung tinggi keamanan dan keselamatan selama kegiatan berlangsung, serta memperhatikan secara cermat faktor cuaca di medan latihan. Dankosek I juga menegaskan bahwa seluruh elemen latihan harus menjalankan perannya secara optimal agar sasaran latihan dapat tercapai secara efektif.
“Kita harus serius dan fokus dalam menjalani latihan ini. Hanya dengan demikian, kita dapat mencapai hasil yang maksimal dan memastikan kesiapan kita dalam menghadapi berbagai skenario,” ujar Dankosek I.
Latihan Hanud Cakra C-25 TA. 2025 memiliki tujuan untuk mengasah kemampuan serta menguji kesiapsiagaan unsur pertahanan udara di wilayah kerja Kosek I, khususnya dalam menghadapi pelanggaran wilayah udara oleh pesawat asing. Latihan ini juga menjadi bagian dari Operasi Penegakan Hukum di Wilayah Udara (Ops Gakkumpamwilud), termasuk simulasi prosedur force down terhadap penerbangan asing yang tidak memiliki izin.
Sebagai bentuk latihan terpadu lintas sektor, kegiatan ini turut melibatkan sepuluh kementerian/lembaga terkait, termasuk dari bidang hukum, keamanan, diplomasi, kesehatan, karantina, dan pengawasan udara. Keterlibatan lintas sektor ini menjadi wujud kolaborasi nasional dalam menjaga ruang udara Indonesia.
Acara pembukaan latihan turut diikuti oleh para asisten, unsur terkait, serta personel dari satuan jajaran baik secara langsung maupun virtual melalui video conference. Beberapa satuan yang terlibat secara daring antara lain Satrad 231 Lhokseumawe, Satrad 233 Sabang, Lanud Sultan Iskandar Muda, Lanud Soewondo, Skadron Udara 16 dan Skadron 2.
MC101 – Dispenau