TNI AU dan APPnI Gelar Workshop “Membangun Resiliensi Melalui Pengelolaan Adiksi”

Cakra101, Jakarta.- Dispenau TNI Angkatan Udara, dalam hal ini Dinas Psikologi TNI AU (Dispsiau) bekerjasama dengan Asosiasi Psikologi Penerbangan Indonesia (APPnI) mengadakan workshop bertema “Membangun Resiliensi Melalui Pengelolaan Adiksi”. Workshop digelar selama dua hari, tanggal 10 dan 11 September 2024 di Gedung Indoor Dispsiau, Selasa (10/9/2024).

Workshop dibuka oleh Kepala Dinas Psikologi TNI AU (Kadispsiau), Marsma TNI Zamzani, M.Si., Psikolog, dan dihadiri oleh Ketua APPnI, Dr. Netty Merdiaty, M.M., M.Si. Turut hadir personel jajaran Mabesau, Kodiklatau, dan jajaran Koopsud 1.

Foto: Dok Dispenau

Dalam sambutannya, Kadispsiau menyampaikan, masalah adiksi menjadi perhatian khusus pimpinan TNI AU karena berdampak signifikan terhadap kinerja, keluarga, dan organisasi. Disampaikan, bahwa adiksi adalah suatu keadaan ketergantungan atau kecanduan merupakan masalah yang kompleks dan memerlukan penanganan yang komprehensif dan terintegrasi. Dikatakan, Workshop bertujuan memberikan panduan praktis bagi perwira psikologi dan peserta dari berbagai latar belakang, baik profesional maupun pemula, dalam menghadapi permasalahan adiksi di lingkungan kerja.

Sementara, Ketua APPnI, Dr. Netty Merdiaty mengatakan, selain diperlukannya penanganan yang komprehensif, diperlukan juga pencegahan adiksi melalui kesiapan personel psikologi yang mampu menjadi konselor adiksi, baik di lingkungan penerbangan sipil maupun militer.

Workshop diisi oleh sejumlah narasumber terkemuka dari Badan Narkotika Nasional (BNN), seperti Komjen Pol (Purn) Dr. Anang Iskandar, S.I.K., S.H., M.H., dr. Yoseph Yody Suhendra, S.H., M.H.(Kes), Dr. M. Retno Daru Dewi, AMK., S.Psi., M.Si., dan Debby F. Hernawaty Sirait, M.Psi., Psikolog.

Foto: Dok Dispenau
Foto: Dok Dispenau
Foto: Dok Dispenau

Workshop turut dihadiri oleh Dewan Pakar APPnI, Ketua Perdospi, Ketua IPI, Ketua HFI, Dekan Unika Atmajaya, serta para praktisi penerbangan dari sektor sipil dan militer.

MC101 – Dispenau

daniel

daniel

This will close in 20 seconds