Cakra101, Bandung.- Lanud Husein Sastranegara mendukung Operasi Modifikasi Cuaca untuk mencegah banjir di Jawa Barat, bekerja sama dengan BMKG, BPBD, dan Pemprov Jabar. Operasi ini dimulai Selasa (11/03/2025) sebagai langkah mitigasi bencana.

Sejalan dengan tekad TNI AU AMPUH (Adaptif, Modern, Profesional, Unggul, dan Humanis) yang digaungkan oleh Kasau Marsekal TNI M. Tonny Harjono, S.E., M.M., Lanud Husein Sastranegara menunjukkan perannya dalam mendukung keselamatan masyarakat. Dukungan ini diwujudkan dengan penyediaan pesawat Cassa 212 A-2104 dari Skadron Udara 4 Lanud Abdulrachman Saleh untuk penyemaian garam guna mengendalikan curah hujan di daerah rawan banjir.

Komandan Lanud Husein Sastranegara Kolonel Pnb Alfian, S.E., M.Han., menegaskan kesiapan TNI AU dalam operasi ini. “Kami berkomitmen mendukung mitigasi bencana agar masyarakat terhindar dari dampak banjir,” ujarnya.

Operasi ini berlangsung 11–20 Maret 2025, dengan tiga sortie per hari dan penyemaian 1 ton garam (NaCl) pada ketinggian 11.000 kaki untuk mendistribusikan curah hujan secara merata.

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi mengapresiasi langkah ini. “Upaya inovatif ini diharapkan dapat mengurangi risiko banjir secara efektif,” katanya.

Operasi ini melibatkan Sekda Jabar Drs. Herman Suryatman, M.Si., Plt. Kepala BPBD Jabar Anne Hermadiani A., S.Sos., M.A., Deputi BMKG Tri Handoko Seto, serta Kadisops Lanud Husein Sastranegara Mayor Nav Didik Purbo.

Dengan peran aktifnya, Lanud Husein Sastranegara kembali membuktikan bahwa TNI AU bukan hanya penjaga kedaulatan udara, tetapi juga pelindung masyarakat dari bencana.

MC101 – Dispenau