Cakra101, Bogor.- Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI M. Tonny Harjono, S.E., M.M. menghadiri sidang perdana Dewan Pertahanan Nasional (DPN) yang dipimpin Presiden RI Jenderal TNI (Purn.) Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat (7/2/2025).
Presiden RI menyatakan bahwa sidang ini merupakan momen bersejarah, karena untuk pertama kalinya dalam 22 tahun sejak disahkannya Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara, Dewan Pertahanan Nasional akhirnya terbentuk dan mulai menjalankan fungsinya.
Dalam sidang tersebut, Presiden menegaskan bahwa pertahanan negara merupakan pilar utama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Ia juga menyoroti meningkatnya kompleksitas geopolitik global yang menuntut kesiapan pertahanan nasional yang kokoh serta berorientasi jangka panjang. DPN diharapkan dapat merumuskan kebijakan strategis yang memperkuat kedaulatan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Pertahanan adalah aspek vital bagi suatu negara. Dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, tujuan nasional pertama adalah melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia. Asas perlindungan ini menegaskan bahwa pertahanan merupakan prioritas utama,” ujar Presiden.
Sebagai bagian dari sistem pertahanan negara, TNI AU berkomitmen mendukung kebijakan DPN dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan bangsa.
Sidang DPN ini dihadiri Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming, sejumlah Menteri Kabinet Merah Putih, Panglima TNI, Kapolri, para Kepala Staf Angkatan, Jaksa Agung, anggota DPN, serta pejabat terkait lainnya.
MC101 – Dispenau
