Kodam XVIII/Kasuari Tegaskan Komitmen Dukung Pemerataan Pembangunan Papua Barat Daya

Cakra101, Manokwari.- Komando Daerah Militer (Kodam) XVIII/Kasuari menegaskan komitmennya dalam mendukung percepatan dan pemerataan pembangunan di wilayah Provinsi Papua Barat Daya. Hal tersebut disampaikan oleh Kapoksahli Pangdam XVIII/Kasuari, Brigjen TNI Lumbantoruan, S.Sos., M.Si., yang hadir mewakili Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI Jimmy Ramoz Manalu, S.Hub.Int., M.H.I., dalam Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Provinsi Papua Barat Daya yang digelar di Ballroom Hotel Vega, Kota Sorong, pada Senin (16/6/2025).

Mengusung tema “Pembangunan Infrastruktur dan Pelayanan Publik Dasar Guna Meningkatkan Pemerataan Pembangunan di Provinsi Papua Barat Daya”, Rakerda ini dibuka oleh Gubernur Papua Barat Daya dan turut dihadiri sejumlah pejabat dari pusat dan daerah.

Tampak hadir Kapolda Papua Barat Daya, Danrem 181/PVT Brigjen TNI Totok Sutriono, para pejabat kementerian terkait, Bupati dan Wali Kota se-Papua Barat Daya, serta berbagai unsur Forkopimda lainnya.

Dalam forum tersebut, Brigjen TNI Lumbantoruan memaparkan peran strategis Kodam XVIII/Kasuari yang bukan hanya sebatas menjaga pertahanan wilayah, namun juga aktif terlibat dalam mendorong percepatan pembangunan daerah, melalui pendekatan hard power dan soft power yang humanis.

“Beberapa program unggulan Kodam XVIII/Kasuari antara lain, Ketahanan Pangan TNI AD, swasembada pangan, penyediaan air bersih, dapur makan bergizi, pembangunan rumah layak huni (RTLH), dan fasilitas MCK, Pembinaan Teritorial Adaptif, sesuai dengan dinamika keamanan dan karakteristik wilayah, Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD), membangun infrastruktur dasar di daerah terpencil dan perbatasan, Penanggulangan Bencana, membantu evakuasi, bantuan darurat, hingga pemulihan pasca-bencana dan Penataan Wilayah dan Satuan Teritorial, pembentukan Yonif Teritorial di Sorong, Sorong Selatan, Fakfak, dan Manokwari Selatan”.

“Hingga pertengahan 2025, berbagai capaian signifikan telah diraih Kodam XVIII/Kasuari, seperti, pembentukan 11 titik Dapur Makan Bergizi Nasional (MBN) di lahan TNI AD, distribusi lebih dari 2,1 juta porsi makanan untuk 266 sekolah di 17 titik wilayah dan keberhasilan operasi teritorial di wilayah rawan, termasuk penyerahan diri simpatisan separatis OPM seperti Danyon Ayosami, yang menyatakan ikrar setia kepada NKRI,” ungkapnya.

Ia menambahkan, komitmen sosial dan kemanusiaan dimana di bidang sosial, Kodam XVIII/Kasuari juga berperan aktif melalui berbagai program, seperti, rehabilitasi panti asuhan dan penerbitan akta kelahiran untuk anak-anak panti, pemutaran film perjuangan guna menanamkan nilai-nilai nasionalisme, program layanan kesehatan keliling dan peran Babinsa sebagai pembina upacara di sekolah, dan kegiatan Persit KCK, mulai dari santunan anak yatim, pemberdayaan UMKM keluarga prajurit, hingga pembinaan keluarga sehat mandiri.

Mengakhiri paparannya, Brigjen TNI Lumbantoruan mengajak seluruh pihak untuk terus meningkatkan sinergi lintas sektor demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat Papua Barat Daya.
“Mari kita tingkatkan sinergi, hilangkan ego sektoral, dan utamakan kepentingan rakyat. Karena sejatinya, pembangunan yang menyentuh rakyat adalah wujud nyata dari keadilan sosial,” tegasnya.

Kodam XVIII/Kasuari berkomitmen untuk terus mendukung visi pemerintah daerah menuju Papua Barat Daya yang maju, sejahtera, dan bermartabat. “Bersama Rakyat, TNI Kuat. Bersama Kodam XVIII/Kasuari, Papua Barat Daya Maju!”.

MC101 – Pendam XVIII/Ksr

Back To Top