Cakra101, Konawe.-. Tim Pengawasan dan Pemeriksaan Lengkap (Wasrikkap) Inspektorat Koopsud II yang dipimpin Kolonel Adm Drs. Sudarmono melaksanakan peninjauan aset milik Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Lanud Haluoleo, sekaligus mengikuti kegiatan panen jagung hibrida seluas 1,5 hektare di lahan ketahanan pangan binaan Lanud, berlokasi di Boro-Boro, Kecamatan Ranomeeto Barat, Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, Senin (14/7/2025).

Kegiatan ini merupakan bagian dari langkah nyata Lanud Haluoleo dalam mendukung program ketahanan pangan nasional serta optimalisasi pemanfaatan aset TNI AU agar produktif dan berdampak langsung bagi masyarakat sekitar.

Ketua Tim Wasrikkap mengapresiasi inovasi Lanud Haluoleo dalam mengelola lahan milik negara untuk mendukung ketahanan pangan dan memastikan keberlangsungan aset. Menurutnya, inisiatif ini selaras dengan arahan pimpinan TNI AU agar satuan-satuan di jajaran aktif berkontribusi terhadap ketahanan pangan melalui pemanfaatan aset yang dimiliki secara maksimal dan tepat guna.

Danlanud Haluoleo Kolonel Pnb Tarmuji Hadi Susanto, S.AP., M.M., M.Sc. menegaskan bahwa kegiatan ini tidak bersifat seremonial, melainkan menjadi bagian dari upaya berkelanjutan dalam mendukung kebijakan pemerintah mewujudkan swasembada pangan, khususnya di wilayah Sulawesi Tenggara.

“Melalui panen ini, kita ingin menunjukkan bahwa lahan yang selama ini digunakan untuk kepentingan militer, seperti AWR, juga dapat memberi manfaat strategis bagi masyarakat luas dalam mendukung kemandirian pangan nasional. Ini merupakan wujud pelaksanaan tugas TNI di luar operasi militer perang,” ujar Danlanud.

Panen jagung kali ini menghasilkan komoditas unggulan dari lahan 1,5 hektare yang ditanami varietas hibrida, sebagai bagian dari kontribusi TNI AU dalam menjawab tantangan ketahanan pangan nasional secara berkelanjutan.

MC101 – Dispenau (Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara)