Cakra101, Tasikmalaya.- Lanud Wiriadinata terus berinovasi dalam mendukung ketahanan pangan nasional melalui program Dirgantara Farmmx 131. Program ini merupakan hasil kolaborasi antara Dirgantara Farm Lanud Wiriadinata dengan Farmmx Galunggung 131, yang mengusung konsep Longyam (balong/kolam ikan dan peternakan ayam) di Taksikmalaya, Rabu (19/2/2025).
Komandan Lanud Wiriadinata, Letkol Pnb Taufik Agus Hidayat, saat meninjau lokasi Dirgantara Farmmx 131 bersama personel Lanud Wiriadinata, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada H. Krisman Pakpahan, owner Farmmx Galunggung 131, atas dukungan serta ilmu yang diberikan kepada Babinpotdirga Lanud Wiriadinata. Program ini membuka peluang bagi personel Lanud Wiriadinata untuk mengembangkan keterampilan di bidang peternakan ayam petelur serta budidaya ikan nila, emas, dan nilem dengan sistem yang saling menguntungkan.
Lebih lanjut, Danlanud menyampaikan bahwa program ini memiliki potensi besar sebagai pemasok utama bahan pangan untuk program Makan Bergizi Gratis, yang rencananya akan dilaksanakan oleh Lanud Wiriadinata. Dengan sistem pengelolaan yang terjadwal, stok telur dan ikan dapat dijaga agar tetap tersedia untuk kebutuhan konsumsi harian. Program ini ditargetkan mampu menyediakan hingga 3.000 porsi makanan per hari, membuktikan bahwa integrasi antara peternakan dan perikanan dapat menjadi solusi efektif dalam mendukung ketahanan pangan masyarakat.
Menurut Bapak Sahri Ramadhan, keunggulan utama dari sistem ini adalah pemanfaatan sisa pakan ayam untuk budidaya ikan. Dengan metode ini, biaya pakan ikan dapat ditekan secara signifikan, sehingga lebih efisien dan ramah lingkungan. Ayam petelur dapat berproduksi hingga dua tahun, sementara ikan dapat dipanen dalam kurun waktu tiga hingga empat bulan.
Setiap kolam memiliki potensi menghasilkan hingga dua ton ikan dalam satu kali panen, menjadikan usaha ini sangat produktif. Keberhasilan konsep Longyam diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat dalam mengembangkan sistem peternakan terpadu yang berkelanjutan. Dengan pemanfaatan sumber daya yang optimal, program ini tidak hanya meningkatkan kesejahteraan peternak dan masyarakat sekitar, tetapi juga memberikan kontribusi nyata terhadap ketahanan pangan nasional.
MC101 – Dispenau